Nulis Suka-Suka

Teman



Kalau keakraban kalian membuat sungkan menegur kesalahan sahabatmu, periksa kembali pertemananmu.
Kalau pertemuan kalian berputar pada perkara dunia semata, periksa kembali pertemananmu.
Kalau kawan-kawanmu tidak mengajak untuk berjalan di atas jalan-Nya, periksa kembali pertemananmu.
Beruntunglah mereka yang memiliki teman-teman bernuansa ukhrawi. Yang obrolannya adalah zikir, bercandanya adalah nasihat, pertemuannya adalah ilmu. Mereka yang berani meluruskan, saat kita salah. Mereka yang menopang, kala kita tergelincir. Mereka yang menyelamatkan, ketika kita hampir masuk ke jurang neraka.
Pegang erat mereka. Jangan lepaskan, sampai bertemu kembali dalam reuni di surga. Insya Allah.
Namun bila tidak demikian, periksa kembali pertemananmu. Bukan teman kalau ia mendiamkan kesalahan, tak mengantar pada kebaikan, serta membenarkan semua tindakanmu. Itu hanyalah pertemanan semu. Palsu. Buruknya, mungkin hanya bertahan di dunia. Na'udzubillahi min dzalik.
Share:

0 comments:

Post a Comment