Apabila kita diberikan secangkir sirup, sedangkan cangkir tersebut berlumpur, akankah kita sudi meminumnya? Mau senikmat apa pun sirupnya, tentu kita akan merasa jijik. Sirup tersebut tak pantas dituang ke dalam gelas yang kotor.
Begitu pula dengan ilmu. Ia tidak akan merasuk ke dalam jiwa-jiwa berlumpur oleh maksiat.
Suatu ketika, Imam Syafi'i melaporkan kepada Imam Waki' mengenai hafalannya yang menurun. Imam Waki' pun berpesan singkat, "Jauhi maksiat."
Sebab ilmu adalah cahaya, dan cahaya Allah tidak diberikan kepada para ahli maksiat.
Padahal, siapa yang menyangsikan kemampuan hafalan Imam Syafi'i? Hafal Quran sejak usia 7 tahun, kemudian hafal ribuan hadis dalam kitab Al-Muwaththa' di umur 10 tahun.
Jangan-jangan banyak ilmu terhijab dari kita disebabkan oleh maksiat kita sendiri. Nastaghfirullah..
0 comments:
Post a Comment